letra de jeda - soekarno straat
siapa yang meramalkan bencana ini?
kita semua sedang diujung punah
tak ada yang benar-benar baik saja
bukan tidak mungkin kembali terjadi
namun hanya saja dengan beda versi
ancaman kematian dimana mana
masing masing haruslah tetap dirumah
menjaga kondisi entah ekonomi
segala yg biasa kita lakukan
sekej-p hilang menjadi diam
bahkan sempat kita rindukan
kemacetan di jalanan
dan juga sibuknya pekerjaan
dan diam antara kebutuhan
yang tersisa hanya ketakutan
yang tersisa hanyalah ketakutan
gedung-gedung menyepi istirahatkan diri
belajar mengajar di depan layar aplikasi
panggung megah berganti kan virtualisasi
2020 patahkan mimpi mimpi
percayalah kita semua rasakan ini
tak bisa melangkah entah kemana lagi
segala yang biasa kita lakukan
sekej-p hilang menjadi diam
bahkan sempat kita rindukan
kemacetan di jalanan
dan juga sibuknya pekerjaan
dan diam antara kebutuhan
yang tersisa hanya ketakutan
yang tersisa hanyalah ketakutan
gedung-gedung menyepi istirahatkan diri
belajar mengajar di depan layar aplikasi
panggung megah berganti kan virtualisasi
2020 patahkan mimpi mimpi
lekaslah terobati, lekaslah hidup kembali
jalani hidup yang sedang terjadi
ooooo
lekaslah terobati, lekaslah hidup kembali
jalani hidup yang sedang terjadi
lekaslah terobati, lekaslah hidup kembali
jalani hidup yang sedang terjadi
letras aleatórias